Database dan Sistem Database Bagian1
Pengertian Database , Fungsi, Manfaat, Jenis,
dan Komponen Sistem Basis Data
Apa itu database? Pengertian Database atau
basis data adalah kumpulan berbagai data dan informasi yang tersimpan dan
tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat
diperiksa, diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk
mendapatkan informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelolan dan
memanggil database disebut dengan sistem database management system.
Istilah database sendiri mengacu pada koleksi data-data yang
saling terkait satu sama lain dimana tujuan database adalah dapat digunakan
untuk mengelola data dengan lebih efektif dan efisien.
Pengertian Database Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang teknologi informasi pernah menjelaskan tentang
definisi database, diantaranya adalah:
1. Jogiyanto
Menurut Jogiyanto pengertian database adalah kumpulan
informasi dan data yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data tersebut
tersimpan di simpanan luar komputer dan diperlukan software tertentu untuk
memanipulasinya.
2. Abdul Kadir
Menurut Abdul Kadir pengertian database atau basis data
adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terhubung sehingga
memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
3. S. Atte
Menurut S. Atte pengertian database atau basis data adalah
sebuah koleksi data-data yang saling berhubungan yang ada dalam suatu
organisasi atau enetrprise dengan berbagai penggunaan.
4. Fabbri dan Schwab
Menurut Fabbri dan Schwab definisi database atau basis
adalah suatu sistem berkas terpadu yang dirancang khusus untuk dapat
meminimalkan pengulangan atau redundancy data.
5. Toni Fabbri
Menurut Toni Fabbri pengertian database atau basis data
adalah suatu sistem file-file dan data yang terintegrasi dimana file
dan data tersebut yang mempunyai
sebuah primary key untuk melakukan pengulangan data.
6. Gordon C. Everest
Menurut Gordon C. Everest, definisi database adalah suatu
kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal, dan
terkontrol. Pengontrolan tersebut terpuasat pada suatu organisasi.
7. C.J. Date
Menurut C.J. Date pengertian basis data adalah koleksi data/
informasi operasional yang sengaja disimpan dan juga digunakan oleh sistem
aplikasi sebuah organisasi.
Fungsi Database
Setelah memahami pengertian database, tentunya kita juga
harus mengetahui apa fungsi dari database. Berikut ini adalah beberapa fungsi
database:
- Mengelompokkan
data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti
- Mencegah
terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data
- Mempermudah
proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
- Menjaga
kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang di-input.
- Membantu
proses penyimpanan data yang besar
- Membantu
meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data
Manfaat Database
Sebelum mengetahui apa saja jenis perangkat lunak yang bisa
digunakan untuk menyusun database, berikut ini beberapa manfaat yang bisa
didapatkan jika bekerja dengan sistem database:
1. Tidak Terjadi Redudansi Basis Data
Seperti yang sudah disinggung pada pengertian database
sebelumnya, database bisa membantu meminimalkan redudansi data. Redudansi
sendiri merupakan terjadinya data-data ganda dalam berkas-berkas yang berbeda.
2. Integritas Data Terjaga
Database memastikan integritas data yang tinggi dimana
database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi dan juga
kualitas tinggi pada suatu data
3. Independensi Data Terjaga
Database menjaga independensi data dimana orang lain tidak
dapat merubah data meskipun data bisa diakses.
4. Kemudahan Berbagi Data
Menggunakan perangkat lunak database bisa digunakan untuk
berbagi data atau informasi dengan sesama pengguna lainnya.
5. Menjaga Keamanan Data
Database menjamin keamanan suatu informasi dan data, dimana
Anda bisa menyisipkan kode akses untuk data-data tertentu yang tidak bisa
diakses bersama.
6. Kemudahan Akses Data
Dengan database bisa memudahkan untuk mengakses dan
mendapatkan data karena semua data terorganisir dengan baik.
Tipe-Tipe Database
Dibutuhkan software khusus untuk menyimpan dan mengambil
data dan informasi dari database. Software ini sering disebut dengan System
Managemen Basis
Data (DBMS).
Berikut ini adalah tipe database:
1. Analytical
database; yaitu database untuk menyimpan informasi dan data yang
diambil dari operasional dan eksternal database
2. Operational
database; yaitu database yang menyimpan data mendetail yang
dibutuhkan untuk mendukung operasi suatu organisasi secara keseluruhan
3. Distributed
database; yaitu kelompok kerja lokal database dan departemen di
berbagai kantor dan lokasi kerja yang lainnya.
4. Data
warehouse; yaitu sebuah gudang data yang menyimpan berbagai data
dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini.
5. End-user
database; yaitu basis data pengguna akhir yang terdiri dari berbagai
file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation mereka.
6. Real
time database; yaitu sistem pengolahan yang dirancang dalam
menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah, mengandung data
terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap waktu.
7. Document
oriented database; yaitu salah satu perangkat lunak komputer yang
dibuat untuk sebuah aplikasi dan berorientasi pada dokumen.
8. In
memory database; yaitu database yang tergantung pada memori untuk
menyimpan informasi/ data pada komputer
9. Navigational
database; pada navigasi database, queries menemukan benda bagi
yang mengikuti referensi dari objek tertentu
10. Hypermedia
database on the web; sekumpulan halaman multimedia yang saling
berhubungan dalam sebuah website, yang terdiri dari homepage dan hyperlink
dari multimedia (gambar, teks, grafik audio, dan lain-lain)
11. External
database; database yang menyediakan akses ke luar, dan data
pribadi online
12. Relational
database; merupakan standar komputasi bisnis, dan basis data yang
paling umum dipakai saat ini.
Jenis-Jenis Software Database
Setelah memahami pengertian database dan keuntungan yang
bisa didapatkan jika menggunakan perangkat lunak database, maka berikut ini
jenis-jenis software database terbaik yang bisa Anda gunakan:
1. Microsoft Access
Salah satu software database ini adalah yang paling sering
digunakan. Microsoft access sangat cocok digunakan untuk sebagian besar
komputer yang relasional. Selain itu, jika Anda berbisnis dalam skala rumahan,
bisa memilih sistem database ini karena sangat ringan digunakan dan format
datanya sangat umum sehingga memudahkan pembacaan.
2. Oracle
Salah satu software database ini sangat mampu untuk
menyimpan data dengan ukuran yang maksimum hingga tera byte. Oracle paling
banyak digunakan pada perusahaan-perusahaan terutama yang sedang berkembang
karena memang untuk mengaksesnya tersedia secara gratis.
3. Ms SQL Server
Software database ini merupakan manajemen basis data yang
umum digunakan pada Microsoft dengan bahasa pemograman yang digunakan adalah
Transact-SQL. Tipe data yang digunakan cukup banyak sehingga sangat efektif
untuk mendukung kinerja Anda.
4. MySQL
Salah satu software database yang open access untuk umum dan
kompatibel pada sistem operasi Windows maupun Linux. Keunggulan yang bisa Anda
gunakan dengan menggunakan program MySQL adalah bisa digunakan untuk multi
user. Kelebihan lainnya dar MySQL yaitu tersedia gratis, query data yang cepat
dan berlisensi resmi.
5. Firebird
Bisa dibilang software database ini memiliki fitur sistem
yang standar dan ringan yaitu fitur ANS SQL-99 dan SQL – 2003. Kompatibel untuk
digunakan pada sistem operasi Windows, Linux maupun Unix.
6. Postgre SQL
Menawarkan sistem database opensource dengan lisensi GPL/
General Public License. Software ini menggunakan bahasa pemograman C++, C, SQL,
PHP dan lainnya. Jika digunakan untuk pekerjaan pribadi, maka software ini
sangat recommended digunakan.
Dengan memilih tipe database yang tepat, maka pekerjaan Anda
bisa terorganisasi dengan baik
Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam
sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline
(removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.
2. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk
mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di
dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan
Linux.
3. Basis Data
Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan
baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat
dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang
memiliki data masing- masing.
4. Database Management System atau DBMS
DBMS atau database management system adalah program aplikasi
khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia.
Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses
database tersebut.
DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola,
menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai
pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama
Contoh dari DBMS adalah Microsoft
Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
5. Pemakai atau User
User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi
secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya,
programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user
khusus (specialized user)
6. Aplikasi atau Perangkat Lain
Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa
dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan
data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung
dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.
Bahasa database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan
kedalam bahasa pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst.
Bahasa dimana instruksi data base menempel disebut inang. Beberapa komponen
Bahasa data base menurut fungsinya dibagi tiga, yaitu:
1. Data Definition Language
Data definition language adalah sekumpulan definisi yang
disimpan di dalam data dictionary.
2. Data Manipulation Language
Data Manipulation Language berisi akumulasi dari operasi
manipulasi basis data yang dilakukan. Ini biasa disebut dengan bahasa query
sebab biasanya digunakan untuk meminta informasi yang ada dari basis data
tersebut.
Data (DBMS).
Dengan memilih tipe database yang tepat, maka pekerjaan Anda
bisa terorganisasi dengan baik
Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam
sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline
(removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.
2. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk
mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di
dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan
Linux.
3. Basis Data
Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan
baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat
dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang
memiliki data masing- masing.
4. Database Management System atau DBMS
DBMS atau database management system adalah program aplikasi
khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia.
Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses
database tersebut.
DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola,
menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai
pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama
Contoh dari DBMS adalah Microsoft
Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
5. Pemakai atau User
User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi
secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya,
programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user
khusus (specialized user)
6. Aplikasi atau Perangkat Lain
Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa
dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan
data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung
dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.
Bahasa database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan
kedalam bahasa pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst.
Bahasa dimana instruksi data base menempel disebut inang. Beberapa komponen
Bahasa data base menurut fungsinya dibagi tiga, yaitu:
1. Data Definition Language
Data definition language adalah sekumpulan definisi yang
disimpan di dalam data dictionary.
2. Data Manipulation Language
Data Manipulation Language berisi akumulasi dari operasi
manipulasi basis data yang dilakukan. Ini biasa disebut dengan bahasa query
sebab biasanya digunakan untuk meminta informasi yang ada dari basis data
tersebut.
Komentar
Posting Komentar